Martabak Telur Teflon Anti Gagal | Kulit Elastis Anti Robek

  • Yield: 30 Potong Martabak Telur Teflon
Watch Video
Loading...
(4 / 5)

Tekstur Martabak Telur di Indonesia selalu berminyak, sedangkan Martabak Telur dari Timur Tengah lebih kesat karena memasaknya dengan sedikit minyak. Membuat sendiri dengan resepnya dari thehasanvideo.com lebih enak dan puas. Proses memanggangnya dengan menggunakan minyak samin, sehingga aromanya khas dari Timur Tengah. Menggunakan daging lebih banyak, bumbu rempah yang lebih terasa dan cara membuatnya mudah anti gagal. Selamat mencoba.

Share it!

Bahan-Bahan :

  • Bahan Kulit Martabak Telur :
  • Bahan Olesan Sebagai Lem :
  • Bahan Isian Martabak Telur :
  • Bumbu yang Dihaluskan :
  • Pelengkap Martabak Telur :

Cara Membuat :

  • Kulit Martabak Telur : Langkah 1 :

    Campur sampai rata tepung terigu, minyak goreng, susu bubuk dan garam. Kemudian tuangkan air sedikit demi sedikit sambil uleni sampai kalis dengan tekstur kasar. Kalisnya tidak kalis elastis, tetapi adonan sampai tidak lengket di tangan. Selanjutnya bungkus adonan dengan plastik wrap dan simpan di dalam kulkas paling sedikit 30 menit, supaya adonan lentur.

  • Langkah 2 :

    Tekstur adonan sudah terlihat lentur, setelah 30 menit Kalian diamkan dalam kulkas. Selanjutnya bagi adonan menjadi beberapa bulatan dengan berat masing-masing sebesar telur ayam atau sekitar 50 gram. Olesi permukaan bulatan dengan minyak atau rendam langsung di dalam minyak, supaya adonan tidak kering dan hasilnya lebih elastis.

  • Langkah 3 :

    Cara lain, bagi adonan menjadi 10 bulatan dengan berat masing-masing 50 gram. Kemudian rendam bulatan adonan di dalam mangkok yang berisi minyak goreng dan simpan di dalam kulkas paling sedikit 30 menit.

  • Isian Martabak Telur : Langkah 4 :

    Panaskan mInyak samin kemudian masukkan potongan bawang bombay lalu tumis sampai layu dan harum. Setelah itu tambahkan bumbu yang sudah halus dan tumis sampai harum, lalu masukkan daging dan semua bumbu sambil aduk-aduk sampai daging empuk.

  • Langkah 5 :

    Tambahkan sedikit air lalu masak dengan api kecil, supaya daging cepat empuk dan bumbunya meresap sempurna. Setelah daging empuk masukkan potongan daun bawang dan seledri. Aduk-aduk sampai potongan daun bawang dan seledri hampir layu serta air asat, Buat rasa dari isian martabak telur sedikit asin karena nanti akan Kalian tambahkan telur sampai rasa asinnya menjadi sesuai di lidah.

  • Langkah 6 :

    Matikan api, setelah matang lalu masukkan potongan tomat supaya tetap segar dan aduk rata. Kemudian angkat dan sisihkan, biarkan sampai dingin sekitar 15 menit. Masukkan kocokan telur, setelah adonan dingin dan aduk sampai rata. Cicipi rasa asinnya sudah sesuai di lidah.

  • Martabak Teflon : Langkah 7 :

    Panaskan teflon dengan api kecil dan tambahkan minyak samin sekitar 1 sdm. Pipihkan bulatan adonan dengan rolling atau botol, sambil menunggu minyak panas. Pipihkan adonan sampai tipis, supaya martabaknya empuk dan tidak alot. Tempatkan adonan yang sudah Kalian pipihkan di atas teflon dan masak dengan api sedang.

  • Langkah 8 :

    Masak sampai terlihat bulatan-bulatan cokelat di bawah pemukaan adonan dan balik adonan, lalu ambil 3 sampai 4 sendok isian martabak dan ratakan tepat ditengah adonan secara memanjang. Selanjutnya lipat dan olesi dengan bahan olesan, lipat lagi lalu balik dan panggang sampai matang. Olesi permukaan martabak dengan minyak samin supaya hasil kulit martabak lebih renyah dan gurih. Lakukan dengan cara yang sama sampai adonan bulatan habis.

  • Langkah 9 :

    Sajikan Martabak dengan salata dan acar, tetapi jika ingin praktis cukup sajikan dengan potongan mentimun, selada, jeruk nipis, tomat dan cabe rawit.

Tips dan Trik :

  • Bungkus adonan dengan plastik wrap atau rendam dengan minyak goreng lalu simpan di dalam kulkas paling sebentar 30 menit, supaya adonan bisa lentur elastis dan tidak mudah pecah ketika Kalian gilas. Pipihkan adonan di permukaan yang rata.

  • Atur api ke posisi sedang, apabila adonan sudah masuk teflon. Pengaturan api yang terlalu besar akan membuat kulit martabak terlihat gosong, Akan tetapi jika terlalu kecil, adonan akan menjadi kaku dan susah untuk dilipat.

  • Gunakan diameter ukuran teflon diatas 26 cm, supaya adonan martabak bisa sesuai dengan teflonnya. Buat bulatan adonan martabak lebih kecil, apabila Kalian menggunakan teflon yang kecil. Sesuaikan ukuran bulatan adonan yang Kalian buat dengan bulatan teflon.

  • Lem untuk merekatkan kulit martabak bisa mengambil dari isian martabaknya supaya ingin praktis. Sehingga tidak perlu membuat kocokan telur secara terpisah.

  • Panggang sampai matang kulit bagian dalam martabak, supaya matang luar dalam. Kemudian balik dan tambahkan isian martabaknya. Salah satu ciri martabak matang luar dalam adalah badan martabak sudah menggembung dan permukaan kulit sudah mulai berwarna cokelat.

  • Adonan yang menggunakan susu bubuk, kulit martabaknya akan lebih renyah dan kokoh. Rasanya menjadi lebih gurih dan padat sehingga membuat lebih cepat kenyang. Apabila susu bubuk Kalian lewatkan maka kulit martabak menjadi lebih lemas dan rasanya lebih ringan.

  • Adonan martabak yang sudah Kalian bulatkan dan rendam dengan minyak bisa tahan di dalam kulkas sampai satu minggu. Pastikan adonan martabak benar-benar terendam minyak, supaya adonan tetap lembut dan tidak mengeras.

  • Gunakan daging kambing dan ayam untuk isian martabak, tidak harus menggunakan daging sapi.

  • Lap teflon terlebih dahulu dengan tisu, sebelum memasak martabak selanjutnya. Tambahkan minyak samin, setelah teflon bersih dan ratakan, martabak siap Kalian masak kembali.

Tulis komentar

Call to action banner image
x

Register

Lost Password

Jika ingin salin / cetak resep, harus login dulu!