Jajanan nostalgia ini menjadi favorit sampai sekarang, teksturnya kriuk dan enak sekali dimakan hangat-hangat.
Sudah berkali-kali membuat dengan berbagai isian dan baru bisa nulis resepnya. intinya harus dibaca dan dipahami dengan jelas tips dan triknya agar tidak gagal.
Selamat mencoba dan semoga bermanfaat 😀
Satu potongan sosis diambil dan di tusukkan ke tusukan sate pelan-pelan. Pastikan sebagian ujung tusuk satenya lebih pipih sehingga potongan sosis bisa masuk semua dengan sempurna. Lakukan sampai habis. Sisihkan.
Semua bahan yang sisa dimasukkan ke dalam wadah yang ujungnya lancip atau yang bercorong, agar nanti mudah saat menuangkannya. Selanjutnya, telur dikocok sampai rata. Adonan dipastikan tidak terlalu kental dan tidak terlalu encer.
Rantang ditempatkan di atas kompor kemudian minyak dituangkan sampai 3/4-nya. Pastikan ketika tusuk satenya dicelupkan ke dalam minyak, sosisnya terendam semua.
Selanjutnya minyak dipanaskan dengan api sedang sampai benar-benar panas. Lalu celupkan 1/2 batang tusuk sate dengan tetap dipegang, diamkan sebentar sampai sosis matang.
Disaat posisi tusuk sate masih terendam di minyak, kocokan telur dituang secukupnya sambil diaduk-aduk dengan arah melingkar pakai tusuk sate. Gulung secepatnya ke pinggir rantang untuk membantu telur tergulung dengan rapi. Setelah berwarna kuning keemasan. Angkat.
Proses menggoreng dilakukan sampai selesai. Sate telur-sosis ditiriskan di atas tisu makan. Jika suka, gagang sate bisa dipotong lebih pendek lagi, maka terlihat lebih rapi dan tidak terlalu kepanjangan.
Sajikan hangat-hangat dengan saos sambal ataupun mayonnaise sesuai selera.
Setiap kali akan menuangkan adonan telur ke minyak, sebaiknya selalu dikocok terlebih dahulu, karena kalau tidak sering-sering dikocok, adonan putih telur akan mengendap dibawah, sehingga kurang bagus hasilnya, kurang bersarang, menggumpal, dan kurang crispy.
Resep ini versi mini karena 1 sosis sampai dipotong jadi 8, hasilnya jadi banyak. Kalau ingin ukuran sate telur lilit yang lebih besar lagi maka sosisnya cukup dipotong jadi 2. Kalau ukuran besar maka 1 resep bisa jadi 10 sampai 12 buah.
Penggunaan telur tidak harus selalu telur ayam atau bebek, ini thehasanvideo.com mencoba pakai telur puyuh juga, jadi 1 telur ayam bisa diganti dengan 4 sampai 5 telur puyuh.
Isian yang digunakan sesuai selera, bisa telur puyuh rebus, potongan sosis, potongan tahu goreng, tempe goreng, original juga bisa. Jadi langsung celup saja tanpa pakai isian.
Menggorengnya dengan menggunakan rantang agar lebih irit. Karena wajan cekung di rumah adanya ukuran besar, kalau memakai panci kebesaran dan bisa tambah boros minyak.
TheHasanVideo.com adalah tempat untuk menyimpan dan berbagi resep kesukaaan Anda.
