Makanan khas dari Jawa Timur yaitu Rawon Daging dan selalu ada ketika acara hajatan. Membuat sendiri dengan resepnya thehasanvideo.com lebih mudah dan irit LPG karena dimasak dengan metode 10.30.7. Sajikan Rawon Daging panas-panas dengan nasi putih dan telur asin. Selamat mencoba.
Selanjutnya saring dan buang airnya. Bilas daging sampai sedikit hangat, kemudian iris daging kecil-kecil dengan ketebalan sesuai selera. Namun untuk iganya tetap biarkan utuh.
Matikan api kompor setelah 10 menit dan tanpa membuka tutup panci. Tutup rapat panci yang masih ada lubang pada tutupnya, supaya uap panas di dalam panci akan mengempukkan daging dengan lebih sempurna walaupun tanpa menyalakan kompornya.
Sisihkan kluwek yang sudah Kalian tumis dan gunakan untuk memasak rawon atau gunakan sebagai persediaan juga bisa.
Blender sampai halus semua bumbu yang harus Kalian haluskan, lalu sisihkan. Tumis bumbu, apabila semua bahan sudah siap.
Panaskan minyak goreng sekitar 5 sampai dengan 6 sdm, tumis bumbu yang sudah halus dengan menggunakan api kecil. Kemudian tambahkan lengkuas yang sudah Kalian geprek, kayu manis, sereh geprek, daun salam, daun jeruk purut, bubuk pala, jinten bubuk, merica bubuk, garam, kaldu bubuk, larutan air asam. Lalu aduk dan tumis sampai bumbu matang serta harum. Waktunya sekitar 7 menit.
Masukkan tumisan kluwek, setelah bumbu matang dan aduk sampai rata. Gunakan api kecil supaya tidak mudah gosong, lalu matikan api dan sisihkan.
Tutup dan masak dengan menggunakan api sedang sedikit kecil selama 7 menit. Arti dari metode 10.30.7 adalah memasak daging sekitar 10 menit di awal, lalu diamkan sekitar 30 menit. Kemudian masak kembali sekitar 7 menit.
Salah satu bahan pelengkap rawon, yaitu sambal rawon. Panaskan minyak goreng, lalu tambahkan cabe rawit merah yang sudah Kalian cacah kasar supaya tidak mudah meletus ketika menggoreng, cacahan kasar cabe merah keriting, belahan tomat segar, bawang merah, bawang putih dan terasi.
Tambahkan garam atau penyedap rasa dan air, tambahkan juga cabe bubuk apabila warnanya kurang merah. Kemudian masak dengan api kecil sampai langu cabe hilang dan tambahkan gula pasir. Masak sampai air menyusut dan meletup-letup, lalu matikan api kompor dan sisihkan.
Memasak rawon dengan total pengapian selama 17 menit. Hasil dagingnya sudah empuk dan tulang iganya sampai terpisah dari dagingnya. Bumbunya juga sudah sangat meresap ke daging.
Sajikan Rawon dengan menu pelengkap. Tambahan menu pelengkap Rawon, juga ada kerupuk udang dan telur asin. Campur kuah Rawon dengan dagingnya dalam satu mangkok, apabila untuk dimakan dalam jumlah sedikit dan dalam satu kali penyajian langsung habis.
Warna kluwek yang masih bagus yaitu gelap dan rasanya gurih sedikit hambar atau tidak pahit. thehasanvideo.com lebih suka membuat kluwek sekaligus banyak, lalu menyimpannya di wadah tertutup untuk persediaan. Kluwek yang sudah ditumis bisa tahan selama 2 sampai dengan 3 bulan, apabila Kalian simpan di dalam kulkas.
Pisahkan dagingnya dari kuah Rawon, apabila membuat Rawon dalam jumlah banyak untuk suguhan acara arisan, pengajian atau tahlil.
Memisahkan daging dari kuahnya akan membuat tekstur daging tetap terjaga dengan baik, mengurangi daging hancur dan menjaga rasa daging tetap enak. Menghangatkan daging yang berada dalam kuah Rawon berulang-ulang akan membuat daging berasa hambar.
Kuah Rawon hampir sama dengan gudeg yang semakin lama dihangatkan, maka kuahnya menjadi semakin enak. Pisahkan daging dari kuahnya, supaya daging tetap terasa enak. Kalian juga bisa tidak memisahkan daging dari kuahnya, apabila membuat rawon dalam jumlah sedikit dan satu kali penyajian langsung habis.
Masak daging seperti biasa, apabila memasak menggunakan panci presto. Blansir daging dan tumis bumbu terlebih dahulu lalu tambahkan semua bumbu tambahan dan air 2 liter. Kemudian masukkan daging dan masak dengan api sedang sampai panci berdesis. Lalu kecilkan api dan masak selama 15 sampai dengan 17 menit, sesuai aturan presto masing-masing. Penggunaan metode 10.30.7 tidak harus Kalian lakukan, silahkan masak rawon dengan teknik sesuai selera saja.