Karena memilik karakteristik rasa yang cenderung pahit, peminat olahan buah pare di kalangan masyarakat umum terbilang tidak banyak. Tapi berkat tangan-tangan kreatif warga +62, kini kita dapat menikmati santapan Pare dalam bentuk sajian Keripik yang gurih dan keriuk.
Dengan terobosan brilian ini, sudah pasti sedikit banyak meningkatkan antusias masyarakat untuk kembali menilik olahan buah pahit pare ini. Selain meningkatkan cita rasa buah pare, olahan keripik pare ini tentu membuka peluang bisnis yang lumayan, ketimbang lu manyun … :D.
Dan tentu saja, The Hasan Video punya rahasia dibalik keriuk dan anti pahitnya keripik buah pare ini. Penasaran, bagaimana cara membuatnya …?
Let’s cekit dot …!!!
1.a Pemrosesan Tahap Pertama Buah Pare
Cuci kelima buah pare lalu belah masing-masing pare menjadi dua bagian, kemudian buang bagian tengah isi pare. Setelah itu iris pare tipis-tipis menggunakan pisau atau alat pasah. Pastikan diiris tipis-tipis dengan ketebalan sekitar 1.5 mm.
Selanjutnya tambahkan 3 sendok makan penuh garam kasar, kemudian aduk rata. Lalu tambahkan air secukupnya, hingga potongan pare terendam sempurna. Rendam pare selama 15-20 menit agar getah pare benar-benar hilang.
Setelah 20 menit direndam, peras pare agar benar-benar terpisah dari getah yang masih menempel. Berikutnya, bilas dengan air bersih. Pembilasan ini sebaiknya dilakukan hingga 2 sampai 3 kali agar kadar garamnya benar-benar hilang.
1.b Pemrosesan Tahap Kedua Buah Pare
Siapkan panci, rebus air hingga mendidih. Setelah mendidih, matikan api. Lalu masukkan pare. Aduk dan diamkan selama lima menit. Setelah lima menit, berikutnya tiriskan pare. Perendaman pare di air mendidih ini fungsinya adalah untuk menghilangkan rasa pahit pada pare.
Oke, agar tetap terlihat hijau cantik dan segar. Kembali bilas pare dengan menggunakan air dingin. Bilas sebanyak 2 sampai 3 kali sampai pare benar-benar dingin.
Dan di bilasan terakhir, peras pare kuat-kuat sampai benar-benar kesat.
Lalu tiriskan …
2.a Pencampuran Tepung
Campurkan ketiga bahan tepung, yaitu 300 gram Tepung Beras, lalu 150 gram Tepung Tapioka dan kemudian 70-100 gram (sesuai tekstur keempukan yang diinginkan) Tepung Terigu Kunci Biru atau Segitiga Biru (terigu protein rendah/sedang).
2.b Penghalusan Bumbu
Satukan semua bumbu halus, yaitu 5-7 siung Bawang Putih, 1 sendok makan Ketumbar, 4 butir Kemiri, dan tentu saja 1 sendok makan Garam kasar. Kemudian ulek hingga halus.
2.c Pencampuran Keseluruhan Bumbu
Campurkan bumbu yang telah dihaluskan ke dalam campuran tepung, kemudian tambahkan satu saset Royco, atau bisa diganti dengan 1 sendok teh bumbu kaldu jamur. Lalu ½ sendok teh Bubuk Kunyit dan ½ sendok teh Bubuk Kencur, opsional.
Kemudian ½ sendok teh Bubuk Lada. Berikutnya, tambahkan juga potongan Daun Jeruk Purut (5-10 lembar daun jeruk yang diiris halus).
Aduk rata …
Setelah tercampur rata, tambahkan air, sekitar 430-450 ml – sesuai selera. Kemudian tambahkan juga satu butir telur.
Aduk hingga rata.
Adonan tepung, sekarang siap digunakan ...!
Panaskan minyak goreng. Sambil menunggu minyak panas, masukkan pare ke dalam adonan lalu aduk-aduk hingga pare rata berlumuran adonan.
Berikutnya – setelah minyak panas, goreng dengan api sedang. Pastikan dalam menggoreng untuk sambil terus diaduk-aduk agar tidak lengket satu sama lain.
Jika letupan gelembung-gelembung masih terlihat banyak maka artinya keripik pare masih belum matang. Goreng kripik pare hingga kuning keemasan. Jadi, jika gelembung berkurang, dan minyaknya itu terlihat tenang maka tandanya keripik sudah matang.
Barulah kripik diangkat … lalu tiriskan.
Oke, selesai …!
Keripik Pare siap untuk disajikan.
Hindari mengiris pare terlalu tebal, jika terlalu tebal maka saat digoreng tekstur bagian luarnya saja yang terlihat garing tapi di bagian dalamnya rawan bertekstur alot.
Hindari terlalu lama merendam pare dengan air panas (Perendaman pare pada langkah 1.b), agar warna pare tetap hijau dan tidak lembek.
Tepung Terigu yang termasuk ke dalam tiga jenis tepung berfungsi untuk mendapatkan tekstur empuk renyah pada keripik pare.
Fungsi Kemiri pada bumbu halus juga berfungsi sebagai perenyah alami.
Semakin sedikit penambahan Air (Langkah 2.c) maka adonannya akan semakin kental. Dan jika adonan semakin kental, mak nantinya semakin tebal lapisan keripiknya ya.
Ada bocoran nih, untuk variasi adonan tepung dapat anda temukan di video lengkapnya, tepatnya di sini.
Jika ingin hasil keripik yang super renyah dan kesat, alias tidak berminyak. Setelah digoreng, dan ketika keripik sudah agak dingin. Kita bisa memanggangnya sebentar dengan suhu rendah, oven di suhu 100-120°C dengan menggunakan api atas bawah selama kurang lebih 15-20 menit. Setelah melalu proses ini, maka tekstur keripik menjadi garing keriuk, ngeprul dan kesat.
Saat kripik pare sudah benar-benar dingin, segera dikemas rapat. Dengan begitu, keripik pare bisa awet keriuk hingga 2 bulan. Dan pastinya jadi tidak rawan tengik.
TheHasanVideo.com adalah tempat untuk menyimpan dan berbagi resep kesukaaan Anda.
