Membuat Japanese Fluffy Pancake ternyata sangat mudah dan praktis dengan menggunakan resep dari thehasanvideo.com. Cetakannya bisa menggunakan kertas HVS atau daun pisang. Cara memasaknya mmenggunakan teflon, sangat praktis bukan?. Sajikan Japanese Fluffy Pancake dengan taburan gula donat dan selai strawberry. Selain itu juga bisa menggunakan saus cokelat rumahan, resepnya klik di sini. Selamat mencoba.
Potong HVS atau daun pisang dengan ukuran 6 x 24 cm atau sesuai selera. Bentuk dengan menggunakan botol atau gelas diameter sekitar 8 cm. Lingkarkan ke botol atau gelas, lalu rekatkan dengan isolasi atau lakban. Rapikan cetakan dengan cara menggunting, buat lagi 2 buah cetakan atau sesuai kebutuhan. Sisihkan.
Siapkan wadah, masukkan kuning telur, susu cair, vanila cair. Aduk rata. Tambahkan tepung terigu protein sedang, baking powder, garam halus. Aduk sampai tercampur rata dan sisihkan.
Tambahkan kecepatan mikser setelah semua gula pasir masuk, mikser dengan kecepatan tinggi sampai adonan soft peak. Durasi waktunya sekitar 2 sampai dengan 3 menit, sesuai dengan kekuatan mikser masing-masing.
Campurkan satu per tiga bagian adonan putih telur (Bahan B) ke dalam adonan kuning telur (Bahan A). Aduk balik secara merata dan campurkan sisa adonan sampai habis. Ratakan dengan cara aduk balik. Kemudian cetak adonan.
Tuangkan adonan cukup sampai ¾ bagian dari tinggi cetakan, lalu tutup. Masak dengan menggunakan api kecil sampai mengembang dan atasnya menjadi sedikit kokoh, sekitar 12 sampai dengan 14 menit sesuai dengan panas kompor masing-masing.
Segera angkat dan Japanese Fluffy Pancake sudah matang. Kelupas kertasnya dan hasilnya sangat lembut, menul-menul. Tambahkan hiasan sesuai selera, thehasanvideo.com menggunakan hiasan gula donat dan selai strawberry. Kalian juga bisa menggunakan hiasal saus cokelat.
Hasil kue apabila menggunakan cetakan dari baking paper atau kertas roti, tampilannya keriput dan kurang cantik. Namun teksturnya lembut.
Lain hari thehasanvideo.com membuat Japanese Fluffy Pancake lagi dengan cara yang sama, namun mencampur penggunaan tepung dengan menambahkan tepung maizena dan cetakannya menggunakan daun pisang. Takarannya 35 gram tepung terigu dan 5 gram tepung maizena. Hasilnya berisi dan teksturnya lebih ringan daripada yang menggunakan tepung terigu tanpa campuran apapun dan lembut. Akan tetapi menggunakan cetakan daun pisang tampilannya menjadi menciut, menyusut karena sudah mendiamkan sedikit lama. Tampilan yang paling cantik menggunakan cetakan kertas HVS, namun teksturnya masih sama-sama lembut baik yang menggunakan cetakan kertas HVS, baking paper dan daun pisang.
Pengaturan api harus paling kecil dan takaran gula tidak lebih dari 35 gram supaya hasil kue tidak mudah hangus. Tuang adonan ke cetakan tidak sampai penuh supaya tidak meluber ke mana-mana.
Gunakan telur yang masih baru supaya hasil kue lembut dan kokoh sempurna. Ciri-ciri telur yang masih baru yaitu putih telur bertekstur kental dan menggumpal. Telur yang sudah lama, teksturnya cair dan kuning telur mudah pecah. Tambahkan ¼ sdt cream of tar tar apabila menggunakan telur yang sudah lama. Kalian bisa mengganti cream of tar tar dengan menggunakan ½ sdt cuka makan atau air atau jeruk nipis atau lemon. Tujuannya supaya hasil kue bisa tetap cantik dan lembut meskipun menggunakan telur yang sudah lama.