Jajanan unik dari Malang dan disukai anak-anak yaitu Sempol yang terbuat dari campuran daging ayam dan tepung sagu. Resep dari thehasanvideo.com sangat tepat untuk camilan keluarga yang menyehatkan karena mengandung sayuran dan rempah. Bahan-bahan serta cara membuat Sempol sangat mudah dan ekonomis.
Sajikan sempol hangat-hangat dengan Saos Sambal Bangkok dari thehasanvideo.com lebih enak, resepnya klik di sini. Selamat mencoba.
Giling fillet daging ayam bagian dada dengan menggunakan chopper andalan dari Mitochiba. Masukkan potongan fillet daging ayam, telur, es batu atau air es, bawang merah goreng, bawang putih goreng, bawang putih bubuk, kaldu bubuk Ayam atau Royco ayam, garam halus, minyak wijen ke dalam chopper dan haluskan sampai halus.
Selanjutnya tempatkan di dalam wadah dan campurkan dengan tepung sagu, lalu aduk rata. Gunakan merek tepung sagu sesuai selera. Ganti tepung sagu dengan tepung terigu protein rendah, apabila tidak menemukan tepung sagu. Namun hasilnya menjadi tidak seenak yang menggunakan tepung sagu.
Berat adonan setiap 1 resep sekitar 2580 gr. Cicipi adonan sedikit sebelum kalian bentuk, supaya rasa asin dan gurihnya sesuai di lidah masing-masing. Buat rasa adonan sedikit keasinan, karena proses memasak adonan sempol dengan cara merebus dan rasa asin adonan sempol yang sudah terkena air mendidih akan berkurang banyak. thehasanvideo.com menambahkan takaran garam pada adonan sekitar 1 sdt penuh. Kemudian aduk rata dan sisihkan. Kupas sosis dan potong menjadi 8 bagian, sehingga jumlah potongan sosis keseluruhannya menjadi 200 buah. Selanjutnya tusukkan potongan sosis ke tusukan sate.
Olesi telapak tangan dengan 1 sdm minyak goreng supaya tidak rawan lengket, sebelum membentuk sempol. Ambil secukupnya adonan sekitar 12 sampai dengan 13 gr. Lebih baik timbang adonannya supaya hasilnya bisa menjadi 200 buah.
Rebus sempol yang sudah Kalian bentuk. Panaskan 1 panci besar air bersih dan masak dengan api sedang. Tambahkan 1 sdm minyak goreng, apabila sudah mendidih. Kemudian Masukkan secukupnya potongan sempol dan masak sampai sempol mengapung.
Biarkan sempol dingin, lalu goreng dalam minyak panas. Simpan sempol di dalam kulkas akan tahan sekitar 3 sampai dengan 4 hari saja, sedangkan kalau Kalian simpan dalam freezer akan awet tahan lama sekitar 2 sampai 6 bulan, sesuai dengan kestabilan listrik freezer.
Warna sempolnya memang sedikit gelap, karena penggunaan tepung sagu. Apabila membuat sempol dengan bahan baku tepung terigu dan tepung tapioka saja, warnanya akan lebih putih dan lebih cantik. Namun untuk rasanya, menurut thehasanvideo.com lebih enak yang menggunakan campuran tepung sagu dan tepung tapioka.
Sebaiknya, agar lebih praktis. Sempol bisa digoreng di dalam panci kecil yang dalam. Agar lapisan telurnya terlihat lebih gondrong, sempol dicelup kembali ke dalam kocokan telur.
Tiriskan sempol ekonomis yang sudah matang dan goreng sisanya sampai sempol habis. Goreng sempol menggunakan api sedang dengan cara yang sama seperti tadi.
Celupkan sempol sekali saja ke adonan pecelup, apabila Kalian ingin menjualnya dengan harga lebih murah. Menggoreng sempol dengan sekali celup akan lebih praktis dan hasilnya enak. Goreng sisa sempol dengan cara yang sampai habis. Hasil sempol sayur ekonomis dengan pencelupan 2x akan gondrong terlihat lebih besar, gemuk dan enak.
Kunci utama pembuatan sempol supaya menghasilkan sempol yang empuk dan kenyal terletak pada penggunaan jenis tepungnya, terutama saat menggunakan tepung sagu. Gunakan tepung sagu yang dibuat dari Sagu Aren dan bukan sagu tapioka dari bahan singkong, ketika membuat adonan sempol. Hasil sempol yang sudah dingin menjadi lebih kenyal dan liat, apabila menggunakan Sagu Tapioka.
Hasil sempol dengan mencampur tepung tapioka dengan tepung sagu tekstur alotnya menjadi empuk. Sifat dasar tepung tapioka singkong membuat tekstur menjadi kenyal dan liat sedangkan tepung sagu mempunyai sifat empuk dan lembut. Kalian bisa mengganti tepung sagu dengan tepung terigu, apabila tidak ada tepung sagu.