Buras atau lontong special, sangat cocok untuk teman makan aneka lauk pauk kesukaan. Resep buras dari thehasanvideo.com menggunakan jus pandan sehingga aromanya semerbak, teksturnya padat dan pulen. Pastinya enak sekali, apalagi memakannya dengan menggunakan kare yang resepnya klik di sini. Cara merebusnya Burasnya juga kilat hanya 17 menit dan hemat gas. Selamat mencoba.
Siapkan blender. Masukkan potongan daun pandan wangi, potongan daun pandan suji dan air. blender sampai halus, saring dan pastikan volume total akhirnya menjadi 250 ml. sisihkan.
Siapkan wajan. masukkan santan kelapa, jus pandan, garam, bawang merah goreng supaya semakin enak. Masak sampai santan panas, lalu masukkan beras. Masak dengan menggunakan api sedang sambil sering aduk sampai air menyusut dan hampir habis atau terlihat masih sedikit basah. Matikan api kompor dan tutup. Diamkan sekitar 25 menit, bejek-bejek nasi aron sebentar supaya hasilnya lebih lembut dan segera angkat.
Panaskan daun pisang di atas kompor supaya mudah Kalian tekuk. Ambil 1 lembar daun dan posisikan yang gelap di bagian dalam supaya warna Buras menjadi hijau cantik. tambahkan 125 g atau sekitar 1 centong penuh nasi aron atau sesuai selera. Bungkus seperti membungkus kue Nagasari, lalu bungkus ulang tetapi dengan posisi daun yang gelap ada di bagian luar dan bungkus dengan cara yang sama seperti di atas. rapikan dengan cara menekuk ke arah dalam. lakukan sisanya dengan cara yang sampai habis.
Ikat beras supaya tidak berhamburan, caranya siapkan secukupnya tali rami. Potong tali rami sepanjang 2 meter, lalu lengkungkan ujung tali tepat di tengah bungkusan buras. Pasangkan buras dengan cara menumpuk, lalu balik badan buras dan satukan dengan cara mengikat kuat. mengikatnya seperti mummi.
Terakhir masukkan ujung tali ke dalam lengkungan benang yang Kalian buat di awal tadi, lalu Tarik-tarik. Potong tali sedikit pendek supaya tidak terlalu Panjang. Ikat sisanya sampai habis. lilitkan benang sambil tekan kuat-kuat supaya hasilnya lebih gemuk dan lilit 2 kali setiap 1 ruas sehingga hasil Buras bisa lebih padat serta cantik.
Rebus Buras biasanya sekitar 2 jam bahkan sampai 5 jam supaya hasilnya bisa padat dan awet enak di suhu ruang sampai 1 minggu. Namun Kali ini rebus Burasnya dengan cara kilat yaitu dengan menggunakan metode 10-30-7 sehingga cukup rebus selama 17 menit saja. Caranya, siapkan panci tambahkan secukupnya air atau kira-kira sekitar 7 liter. Rebus sampai mendidih, lalu masukkan buras dan pastikan Buras dalam keadaan tenggelam. Tutup dan rebus sampai mendidih, tanda sudah mendidih bisa Kalian lihat dari adanya asap panas yang keluar dari celah tutup panci dengan tanpa membuka tutup panci. lanjutkan proses merebus sampai 10 menit setelah mendidih, lalu matikan api kompor dalam kondisi panci tertutup rapat diamkan selama 30 menit.
Nyalakan kembali kompor setelah 30 menit mendiamkan tanpa membuka tutup panci, rebus kembali sampai mendidih atau sampai uap panasnya terlihat keluar dari sela-sela tutup panci. Lanjutkan kembali proses merebus selama 7 menit setelah terlihat uap panasnya. Sebaiknya tidak membuka tutup panci selama merebus dan mendiamkan sehingga uap panas bisa terdistribusi dengan baik supaya bisa mematangkan Buras dengan lebih sempurna.
Matikan api kompor setelah merebus selama 7 menit, diamkan lagi selama 30 menit. Buras versi kilat sudah matang, lalu angkat. Tiriskan dengan cara menyusun berdiri, lalu biarkan sampai dingin. Buras bisa langsung Kalian makan, buka talinya terlebih dahulu dengan menarik salah satu talinya.
Sajikan Buras dengan aneka lauk kesukaan karena enak sekali, wangi pandannya terasa. Wajib Kalian coba.
Takaran santan tidak persisi sebanyak 6 gelas karena tergantung dengan jenis beras yang Kalian gunakan. tambah larutan santan apabila menggunakan jenis beras pera atau keras. Tambah lagi sekitar 1 sampai 2 gelas atau sampai tekstur nasi aronnya terlihat lembek dan lembut. Buras hasilnya bisa mudah hancur apabila menggunakan nasi aron yang masih keras dan kaku, meskipun merebus sampai 3 jam. Teksturnya cenderung seperti nasi namun rasanya masih tetap enak, wangi pandannya harum sekali hanya saja kurang pulen. Buras yang ketika nasi aronnya dalam kondisi lembek dan lumat hasilnya cenderung lebih padat dan pulen.
Hindari penggunaan santan instan, karena hasil Buras yang menggunakan santan instan cenderung kurang gurih dibanding dengan Buras yang menggunakan santan dari Kelapa Segar
TheHasanVideo.com adalah tempat untuk menyimpan dan berbagi resep kesukaaan Anda.
