Dahulu kalau ingin menikmati jajanan Roti Boy yang aromanya sangat menggugah selera harus ke kota. Namun sekarang Kalian bisa membuat sendiri di rumah dan bisa lebih puas. Gunakan resep Roti Boy dari thehasanvideo.com, hasilnya hampir mirip dengan yang di mall. Super yummy… Sumber resep Roti Boy dari Bu Malka dan thehasanvideo.com sudah memodifikasi resepnya. Selamat mencoba.
Tutup wadah dengan kain atau wrap, lalu simpan dalam kulkas semalaman (paling sedikit 12 jam). thehasanvideo.com hanya menggunakan kresek.
Selanjutnya tambahkan butter dan uleni sampai kalis elastis. Ciri-ciri adonan sudah kalis elastis yaitu ketika dilebarkan maka adonan tidak robek dan lentur.
Campurkan semua bahan isian, lalu bulatkan 10 sampai dengan 12 bulatan isian dan sisihkan.
Selanjutnya adonan dipipihkan lalu diisi dengan isian mentega dan keju, lalu dibulatkan dan didiiamkan selama 25 menit. Lalu disisihkan. Sambil menunggu, Kita membuat topping.
Putih telur dikocok hingga kaku dan disisihkan. Butter dan gula halus dikocok dalam wadah terpisah hingga lembut. Lalu, tepung dan baking powder dicampurkan dengan adonan putih telur tadi dan seduhan kopi instant serta pasta moka. Kemudian diaduk rata. Setelah itu, dimasukkan ke dalam piping bag dan disimpan dalam kulkas. Lalu disisihkan.
Setelah adonan roti tadi mengembang, topping roti disemprotkan dengan gerakan melingkar seperti obat nyamuk. diusahakan rapat lingkarannya.
Kemudian dipanggang selama 15 sampai 20 menit dengan suhu 180 derajat selsius. Kalau thehasanvideo.com menggunakan oven tangkring, jadi tidak menggunakan suhu dan dikira-kira saja. Jika menggunakan oven tangkring, memanggangnya sampai 45 menit lebih dengan api kecil.
Agar cepat kalis elastis, adonan diuleni dengan gerakan seperti mencuci baju. Ternyata kalau menguleni adonannya menggunakan dough mixer, lebih maksimal lagi. Meskipun dibagi menjadi 13 biji rotinya masih bisa sebesar Roti Boy asli. Tekstur rotinya lembut, mirip sekali dengan yang asli. thehasanvideo.com kalau membuat menggunakan oven listrik belum bisa maksimal hasilnya, selalu kempes atasnya.. Ada yang tau kenapa???
Saat mengisi isian roti, sebaiknya menggunakan sendok agar tidak lengket.
Agar hasil toppingnya cantik dan rata. Saat menyemprot topping, dipastikan jarak lingkarannya rapat. Jika ada renggang biasanya juga saat matang, masih ada bagian yang tidak tertutup sempurna di permukaan roti.
Sementara untuk gelap-terangnya warna topping tidak hanya bergantung pada takaran kopi tetapi juga pada jenis kopi instan yang digunakan. Jika warna kopi pekat, maka cukup 1 sdt kopi sudah menghasilkan warna yang cokelatnya sama dengan Roti Boy. Tapi jika menggunakan kopi warna moka, maka sebaiknya takaran kopi ditambah lagi.
Saat menyemprotkan topping, jangan mentok sampai bawah ya, sisakan sedikit di bagian bawah. Sehingga hasilnya rapi dan melelehnya pas: tidak sampai blepotan ke mana-mana. Selain tampilannya jadi kurang cantik, juga susah saat diambil dari loyang.
Saat akan dipanggang, ketika menata roti di loyang, usahakan berjarak yang sedikit jauh, jadi tidak saling berdempetan saat matang. Sehingga tetap terlihat cantik saat diangkat dari loyang.
Kita juga bisa menggantikan butter dengan penggunaan roombutter, atau juga B.O.S (Butter oil Subtitute) yang harganya jauh lebih terjangkau. Hasilnya tetap enak hanya untuk wanginya masih kalah dengan yang menggunakan butter.
Jika dibuat dengan bulatan adonan lebih kecil, satu resep jadi 16 buah. Mungil banget sekali, tapi hasilnya berlimpah. Kemaren mencoba menggunakan keju mozzarella homemade untuk isiannya (resep keju mozza KW ada di postingan sebelumnya). Ternyata enak juga, gurih-gurih manis,.Recomended deh.
You must be logged in to post a comment.
imel
TERIMKASIH RESEPNYA. MAMPIR YUK KE KAMPUS ISLAM NEGERI SEMARANG
walisongo.ac.id